Meskipun Kediri lebih di kenal sebagai kota industri besar seperti rokok dan gula, kota ini punya banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Secara geografis kota Kediri terletak 130 kilometer di sebelah barat daya kota Surabaya. Jika berkendara dari pusat Kota Pahlawan tersebut, kamu bisa memanfaatkan Tol Surabaya – Mojokerto untuk tiba lebih cepat di Kediri. Perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja.
Tempat wisata di Kediri terbilang sangat lengkap. Di sini kamu bisa menemukan berbagai objek wisata alam, religi, rekreasi keluarga, hingga taman bermain yang ramah anak. Sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di Kediri bahkan sudah dibangun sebagai pendukung daya tarik wisatanya.
Kota yang khas dengan kuliner Tahu Kuning serta Pecel Tumpang ini menawarkan pengalaman liburan yang mengesankan untuk kamu.
Jadi, sudah siapkah kamu menjelajah puluhan tempat wisata di Kediri? Simak dan catat baik-baik, ya, agar tidak ada destinasi menarik yang terlewatkan begitu saja!
Sejak diresmikan pada tahun 2008 lalu, Monumen Simpang Lima Gumul ini tidak pernah sepi pengunjung. Persis seperti namanya, bangunan yang berlokasi di Jalan Erlangga ini berada tepat di persimpangan lima jalan raya. Di antaranya Jalan Pesantren, Plosoklaten, Pagu, Gampengrejo, dan Pare. Desain Monumen Simpang Lima Gumul dibuat sangat mirip dengan bangunan Arc de Triomphe yang ada di Perancis. Karena keindahan desain arsitekturnya, tempat wisata di Kediri ini selalu jadi objek fotografi yang menarik bagi para pengunjung.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Monumen Simpang Lima Gumul adalah di pagi atau sore hari. Tapi, kalau kamu tertarik datang di malam hari, kawasan ini juga terlihat indah. Dengan temaram cahaya lampu ada, kamu tetap bisa mendapatkan foto yang kece dari bangunan ikonik di Kediri ini.
Tempat wisata di Kediri berikutnya berada tak jauh dari Monumen Simpang Lima Gumul. Lokasi liburan keluarga bernama Gumul Paradise Island ini merupakan taman wisata air terbesar di Kediri. Ada banyak jenis kolam yang tersedia dengan berbagai tingkat kedalaman dan berbagai jenis lintasan luncur. Untuk kamu yang suka tantangan, bisa mencoba kolam Speed Slide yang menawarkan keseruan meluncur dari ketinggian 10 meter atau Fun Boomerang yang tinggi slider-nya mencapai 15 meter!
Selain wisata air, Gumul Paradise Island juga menawarkan wisata non air seperti flying fox dan rumah hantu. Harga tiket masuk Gumul Paradise Island terbilang cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp40.000 untuk weekday dan Rp45.000 untuk weekend dan tanggal merah.
Siapa bilang Gunung Kelud hanya bisa dinikmati bagi para pendaki? Tempat wisata di Kediri yang sangat populer ini terbuka untuk siapa pun yang senang dengan wisata alam. Karena di sana tersedia mobil wisata yang dapat digunakan untuk mengantar pengunjung. Biayanya hanya Rp15.000 untuk pulang-pergi.
Pastikan kamu tidak melewatkan panorama kawah Gunung Kelud yang memukau ditambah dengan pepohonan hijau yang ada di sekelilingnya. Kamu pasti betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan di sana. Karena suhu udara yang cukup dingin, disarankan agar kamu mengenakan pakaian hangat atau membawa jaket.
Selain wisata alam Gunung Kelud, kamu juga bisa menikmati panorama alam khas Kediri di Air Terjun Dolo. Lokasinya berada di Desa Jugo yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Kediri. Untuk bisa tiba di lokasi air terjun, pengunjung terlebih dulu harus berjalan kaki selama 15 menit di jalan setapak.
Tenang saja, rasa lelah akan terbayar tuntas begitu kamu tiba di lokasi Air Terjun Dolo. Pengunjung bisa puas bermain air tepat di bawah aliran air terjun. Tapi, jangan terlalu dekat, ya, karena debit airnya terlalu deras. Selalu perhatikan keamanan dan keselamatan diri, terlebih bebatuan di bawah Air Terjun Dolo juga cukup licin.
Konon pada masa pemerintahan Raja Airlangga, Goa Selomangleng ini merupakan lokasi bertapa bagi Dewi Kilisuci, putrinya. Nilai sejarah yang melekat pada tempat wisata di Kediri ini semakin kuat berkat adanya beragam relief yang terpahat di dinding goa. Sebaiknya datang di pagi atau siang hari, agar kamu bisa lebih leluasa menjelajah bagian dalam Goa Selomangleng.
Meski tidak terlalu populer seperti goa-goa yang ada di wilayah Wonogiri, eksotisme Goa Selomangleng tetap layak untuk kamu nikmati. Untuk menuju Goa Selomangleng kamu bisa berkendara selama 20 menit dari pusat kota Kediri menuju Desa Waung, Kecamatan Mojoroto. Tidak ada tarif masuk yang berlaku, kamu hanya akan dikenai biaya untuk parkir saja.
Masih ada lagi tempat wisata di Kediri yang kaya akan nilai sejarahnya, yaitu Candi Surawana. Berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, candi ini memiliki corak bangunan Kerjaaan Hindu yang sudah dibangun sejak abad ke-14 silam. Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, Candi Surawana ini dibangun sebagai wujud pemuliaan Raja Bhre Wengker yang saat itu memimpin Kerajaan Wengker.
Meski hanya berukuran luas 8 x 8 meter, kondisi bangunan candi masih sangat tertata rapi dan bersih. Pahatan yang ada di dinding juga masih bisa ditemukan dengan mudah. Pastikan saat berkunjung kamu juga turut menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya, ya!
Masih berada satu kecamatan dengan Candi Surawana, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi Kampung Inggris saat liburan ke Kediri. Dinamakan Kampung Inggris, sebab hampir sebagian besar masyarakatnya aktif berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahkan ada ratusan lembaga kurus bahasa yang ada di Kampung Inggris.
Tempat ini tidak hanya sekadar objek wisata edukasi, tetapi juga kawasan pondok bagi orang-orang yang ingin belajar Bahasa Inggris dengan baik. Jika beruntung kamu bisa belajar bahasa Inggris langsung dari bule atau native speaker yang ada di sana. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan belajar dengan menyenangkan di Kampung Inggris, ya!
Tempat wisata religi di Kediri ini berada tepat di tepi aliran Sungai Brantas. Sampai saat ini Kelenteng Tjoe Hwie Kiong masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah. Namun, pada saat-saat tertentu tempat ini juga menawarkan pertunjukan seni wayang orang. Pertunjukan Barongsai biasanya digelar di halaman luar kuil menjelang Imlek.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong berada di Jalan Yos Sudarso No. 148. Karena berada di pusat kota, tentunya kamu tidak akan kesulitan menemukan bangunan kuil yang sangat unik dan estetik ini. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kuil Tjoe Hwie Kiong adalah di sekitar momen perayaan Tahun Baru Imlek.
Perlu diketahui meski berada di wilayah Kediri, ternyata Candi Tegowangi merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Sebagian besar bangunannya terbuat dari batu andesit berwarna abu-abu. Meski kini hanya tersisa bagian kaki candi saja, kamu tetap bisa mempelajari sejarah yang melekat kuat di sana.
Di bagian dinding candi kamu bisa menemukan relief yang menceritakan Kisah Sudamala. Sudamala sendiri merupakan legenda masyarakat Jawa Kuno tentang Bhatari Durga dan para Pandawa. Belum diketahui secara pasti kapan candi ini mulai didirikan, tapi para arkeolog meyakini jika Candi Tegowangi dibangun sekitar tahun 1388 Masehi.
Keberadaan bangunan kuil dan gereja di Kediri menunjukkan tingginya toleransi beragama di wilayah tersebut. Salah satu bangunan gereja yang cukup unik dan menarik bisa kamu jumpai di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen Kediri. Gereja Katolik ini bahkan masih aktif digunakan untuk beribadah sampai sekarang.
Gereja Pohsarang memiliki kolaborasi desain arsitektur Eropa dan Majapahit. Jika dilihat dari kejauhan sebenarnya bangunan gereja ini menyerupai sebuah kapal yang menempel pada gunung. Konon, gunung tersebut adalah Gunung Ararat, tempat nabi Nuh terdampar dan kapal tersebut menggambarkan perahu yang menyelamatkan nabi Nuh dari air bah.
Ingin memacu adrenalin kamu? Coba olahraga ekstrem, rafting di aliran Sungai Konto yang sangat deras. Tempat wisata di Kediri ini menawarkan sensasi liburan yang lebih seru dan menyenangkan. Kamu akan diajak rafting menyusuri sungai sepanjang 13 kilometer dengan arus yang deras dan dikelilingi batuan terjal.
Lokasinya ada di Kecamatan Kepung yang berjarak sekitar 40 menit berkendara dari pusat kota Kediri. Meski tergolong baru, ternyata banyak juga, lho peminat olahraga arung jeramdi Sungai Konto! Datang beramai-ramai dengan rombongan keluarga atau teman pastinya akan lebih seru.
Berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 60, Museum Fotografi bisa menjadi destinasi wisata kamu berikutnya. Museum bagi para penggemar fotografi ini buka setiap hari Sabtu (pukul 13.00 – 17.00) dan Minggu (pukul 09:00 – 17:00).
Di Museum Fotografi Kediri kamu bisa menemukan ratusan koleksi kamera jadul alias jaman dulu hingga kamera pocket dan DSLR yang terbaru. Kamu juga bisa melihat sejarah kota Kediri dari foto-foto yang ada di museum. Beruntung tidak ada larangan untuk memotret di dalam museum. Jadi, kamu bisa berfoto di sana untuk kenang-kenangan.
Kebun Bunga Matahari yang terletak di kecamatan Mojoroto ini menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang paling instagramable. Di tempat ini kamu bisa menyaksikan keindahan bunga-bunga matahari yang tumbuh bermekaran.
Lokasi yang dikelola oleh pemerintah setempat ini sebenarnya merupakan kawasan budidaya tanaman bunga matahari. Tapi, karena keindahan hamparan bunga berwarna kuning cerah tersebut, banyak pengunjung yang tertarik datang untuk berfoto di sini. Pastikan kamu datang di saat yang tepat karena bunga matahari hanya mekar selama 2 – 3 bulan saja.
Tidak ingin kalah dari Yogyakarta, Hutan Pinus Besowo di Kediri juga sukses menyedot perhatian pengunjung. Terletak di Ongakan, kamu bisa menempuh perjalanan dari pusat kota Kediri menuju arah Pare hingga sampai di Besowo. Perjalanannya membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 – 60 menit berkendara.
Pemandangan yang indah serta suhu udara sejuk di sekitar Hutan Pinus Besowo membuat kamu betah berlama-lama menjelajah seluruh area hutan. Beberapa pengunjung memanfaatkan spot-spot di Hutan Pinus Besowo untuk berfoto. Pada saat-saat tertentu area hutan pinus ini juga menjadi track atau lintasan balap sepeda, lho!
Tempat wisata di Kediri berikut ini juga sama cantiknya dengan Kebun Bunga Matahari. Dinamakan Taman Agro Margomulyo, kawasan ini dikelola langsung oleh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Margomulyo. Selain menyediakan taman-taman yang indah, ada banyak spot foto instagrammable yang dijamin bisa menghiasi feed media sosialmu.
Kamu bisa berfoto di taman bunga, di area terbuka dengan dekorasi berbentuk hati, hiasan payung dan lampion yang menggantung di langit, serta spot foto lainnya. Harga tiket masuk Taman Agro Margomulyo ini adalah sebesar Rp7.000 per orang. Cukup terjangkau, bukan?
Objek wisata yang satu ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015, tetapi baru populer dan ramai dibagikan oleh pengguna Instagram pada tahun 2017. Tempat wisata di Kediri ini memberikan kesempatan untuk kamu mengenal 70 spesies bunga anggrek dari dalam maupun luar negeri. Wisata Kampung Anggrek berada di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar. Selain bisa menjadi pilihan wisata edukasi yang tepat, di sini kamu juga bisa puas memotret keindahan warna-warni bunga anggrek yang sedang bermekaran.
Harga tiket masuknya pun hanya sebesar Rp4.000 saja per orang. Tapi, untuk kamu yang tertarik membeli bibit tanaman anggrek pun tidak perlu berkecil hati. Pihak pengelola menyiapkan berbagai bibit terbaik yang bisa kamu beli dengan kisaran harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah sesuai dengan jenisnya.
Kapan lagi kamu bisa menemukan hutan di pusat kota? Cuma di Kediri kamu bisa menemukan Hutan Kota Joyoboyo. Meski sering digunakan sebagai spot foto prewedding, lokasi hutan kota ini juga cocok digunakan untuk duduk dan bersantai.
Didirikan di atas lahan seluas 2,6 hektare, Hutan Kota Joyoboyo dilengkapi tempat duduk bermotif dedaunan, wahana permainan, serta patung Galuh yang merupakan ikon bersejarah bagi Kota Kediri. Di tempat ini juga terdapat wahana skybridge atau jembatan gantung untuk menikmati keindahan hutan kota dari atas ketinggian.
Ruang terbuka hijau yang berada di tepi aliran sungai Berantas ini jadi tempat wisata di Kediri paling baru yang layak untuk dikunjungi. Memiliki luas area sekitar 1,5 hektare kamu bisa berolahraga atau sekadar melepas penat di tempat ini. Tersedia jogging track, jalur khusus pejalan kaki, serta taman bermain yang ramah anak.
Menariknya, Taman Brantas beroperasi selama 24 jam, sehingga kamu bisa berkunjung kapan saja dengan leluasa. Biasanya area Taman Brantas akan dipadati pengunjung pada Sabtu malam serta Minggu pagi.
Belum lengkap rasanya berlibur ke Kediri tanpa menikmati suasana Alun-Alun Kota yang selalu ramai. Berbeda dari alun-alun pada umumnya yang berbentuk tanah lapang, di Kediri kamu akan menjumpai area Alun-Alun Kota berupa taman hijau.
Lokasinya berada persis di pusat kota, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman. Kamu bisa menghabiskan waktu sambil duduk santai di bangku yang telah tersedia. Di sekitar Alun-Alun kamu bisa menjumpai banyak pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner. Mulai dari bakso, soto ayam, gado-gado, dan lain sebagainya.
Tempat Sumber Podang tidak terlalu jauh dari terminal Kediri, kira-kira 6 km naik menuju arah Sumber Podang. Akses jalan cukup baik, mulus tapi semakin ke atas semakin menyempit. Kalau bawa bus tidak bisa putar balik maksimal bawa mini bus. Sepanjang perjalanan kita dimanjakan dengan view pegunungan dan udara sejuk khas pedesaan. Saya sarankan kalau kesini pas peralihan dari musim hujan ke kemarau,jadi debit air masih banyak bisa buat seru2an mandi di sungai atau sekedar main air. Karena memang airnya jernih dan dingin asik buat "kungkum". Untuk HTM Rp.4000/orang parkir roda 2 Rp.5000. Parkir roda 4 saya kurang tau. Dari parkir utama ke arah sungai jalan kaki kurleb.200 meter,tapi tenang aja sepanjang jalan banyak cafe dan warung makan harganya juga cukup terjangkau. Kalau males jalan bisa bawa motor sampai deket sungainya langsung parkir disitu. Jangan lupa cicipi makanan khasnya Nasi goreng Tiwul yang aduhai !😊 serta bawa oleh2 Madu murninya hasil peternakan madu desa Joho. Harga madu antara 50-100rb
Sama seperti namanya, di Kebun Bibit Kediri kamu bisa melihat beragam tanaman buah segar, mulai dari mangga, stroberi, sampai durian. Jika datang saat musim panen, kamu juga berkesempatan memetik buah langsung dari pohonnya!
Puas berkebun, kamu bisa beristirahat di gazebo yang telah tersedia. Tenang saja, kamu bisa masuk ke Kebun Bibit tanpa dipungut biaya alias gratis. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 saja. Setiap harinya Kebun Bibit yang terletak di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan ini buka pukul 08:00 – 23:00 WIB.
Kediri Eco Park belakangan menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang cukup hits, selain Kebun Bunga Matahari dan Wisata Kampung Anggrek. Di tempat ini kamu bisa menikmati keseruan aneka wahana permainan outdoor, seperti flying fox, mengendarai perahu kano, hingga menangkap ikan di kolam pemancingan.
Pepohonan rindang yang ada di sekeliling lokasi wisata membuat udara terasa lebih sejuk. Jika tertarik berkunjung, lokasi Kediri Eco Park ada di Jalan Kelapa, Kecamatan Ketami yang hanya berjarak 7 kilometer dari pusat kota.
Konon, masyarakat di Kediri meyakini bahwa Sendang Tirta Kamandanu merupakan tempat Prabu Sri Aji Joyoboyo mensucikan diri sebelum mukso atau menuju ke alam kelanggengan. Tempat wisata di Kediri yang satu ini memiliki nilai sejarah yang kental dengan Kerajaan Hindu di masa lampau.
Sebagai pengunjung, kamu bahkan bisa menjumpai sebuah Arca Siwa berukuran raksasa begitu memasuki area ini. Meski dibuka setiap hari selama 24 jam, sebaiknya kamu tidak berkunjung di malam hari karena suasana Sendang Tirta Kamandanu cukup mistis.
Untuk menuju Pantai Umbul Waru kamu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, selama kurang lebih 1 jam dari pusat kota Kediri. Pantai yang satu ini berada di Desa Sidomulyo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar.
Berbeda dari pantai-pantai pada umumnya, tempat wisata di Kediri ini juga memiliki air terjun yang mengalir deras dari sela-sela perbukitan. Pastikan kamu membawa perbekalan cukup, karena di sekitar Pantai Umbul Waru belum ada fasilitas pendukung yang memadai.
Dari kota Kediri kamu bisa menuju ke arah barat daya sejauh 28 kilometer untuk tiba di objek wisata Air Terjun Irenggolo. Lokasinya berada persis di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo. Untuk mencapai kawasan wisata ini, kamu terlebih dulu harus berjalan kaki sekitar 200 meter melewati jalan setapak sebelum sampai di lokasi.
Perjalanan terasa menyenangkan karena kamu disuguhi oleh pemandangan hijau serta kicauan burung yang begitu merdu. Jelas hal ini akan memberikan pengalaman liburan yang berbeda untuk kamu.
Berada di atas ketinggian sekitar 2.563 mdpl, Gunung Wilis membentang hingga ke enam wilayah kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Kediri. Karena masih sangat perawan, kondisi alam di Gunung Wilis cukup terjal. Artinya, pendakian tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Bahkan, disebutkan bahwa belum banyak pendaki yang berhasil menyusuri lereng hingga ke puncak Gunung Wilis. Namun, bukan berarti perjalanan kamu akan sia-sia. Rasa lelah akan terbayar tuntas karena pemandangan alam yang disuguhkan dari atas ketinggian Gunung Wilis sangat mempesona.
Masih berlokasi di jajaran perbukitan Gunung Wilis, kamu juga bisa menikmati udara sejuk di sekitar kawasan Wisata Gunung Maskumambang. Tenang saja, Gunung Maskumambang memiliki ketinggian yang relatif landai sehingga ramah bagi pendaki pemula. Selain itu, juga telah tersedia fasilitas penunjang, seperti area parkir, anak tangga, musala, toilet, serta warung makan.
Di sana kamu bisa menikmati pemandangan indah kota Kediri dari ketinggian. Jangan lupa, selalu jaga kebersihan area di sekitar Gunung Maskumambang agar tetap terjaga keindahannya, ya!
Berada di lokasi strategis, Sungai Kandangan kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin mencoba keseruan rafting atau olahraga arung jeram. Aliran air sungai yang relatif deras lengkap dengan bebatuan di sekitarnya, menciptakan tantangan tersendiri bagi pengunjung yang datang.
Tempat wisata di Kediri ini buka setiap hari dari pagi hari hingga pukul 17:00 WIB. Untuk menjajal rafting di Sungai Kandangan kamu perlu menyiapkan biaya sekitar Rp60.000 – Rp225.000. Harga tersebut sudah mencakup biaya sewa pelampung, perahu karet, dayung, juga helm safety. Meski terbilang cukup mahal, pengalaman yang diberikan tidak akan membuatmu menyesal.
Sebagai tempat menyimpan benda-benda peninggalan masa kejayaan Kerajaan Mataram Hindu, museum ini bisa kamu kunjungi di Jalan Lingkar Maskumambang. Setiap harinya Museum Airlangga buka mulai pukul 09:00 WIB hingga 16:00 WIB. Selain menyimpan patung-patung primitif, kamu juga bisa melihat arca berukuran besar, seperti Arca Siwa, Arca Wisnu, serta Arca Ardhanari.
Menariknya lagi, ada banyak koleksi Gentong Batu yang dulu digunakan sebagai wadah air suci. Namun, tidak sedikit pula arkeolog yang menghubungkan benda ini dengan Padma atau asal mula kehidupan di dalam kepercayaan umat Hindu.
Puas mengelilingi Museum Airlangga, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata di Kediri selanjutnya, Pura Penataran Agung Kilisuci. Pura ini berlokasi di Jalan Goa Selomangleng Nomor 52. Tidak sekadar berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu, bangunan Pura yang sangat cantik mampu memikat perhatian wisatawan.
Untuk mengujungi pura ini, pengunjung wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. Sebagai pengunjung kamu juga harus menjaga perilaku dan dilarang berkata kotor selama berada di dalam kawasan pura. Jika masih berlangsung upacara keagamaan, pengunjung diminta untuk tenang agar tidak mengganggu jalannya peribadatan.
Menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang ramah anak, Taman Hijau SLG menawarkan aneka wahana permainan yang menarik. Mulai dari ayunan, papan seluncur, hingga area bersepeda yang bisa digunakan secara gratis oleh pengunjung.
Untuk bisa menemukan Taman Hijau SLG, kamu bisa berkendara menuju Jalan Raya Kediri – Plosoklaten Nomor 163. Lokasinya yang cukup dekat dari Bangunan Simpang Lima Gumul membuat kamu dengan mudah menemukan taman bermain yang satu ini. Waktu terbaik berkunjung ke tempat wisata di Kediri yang satu ini adalah di sore hari.
Di Kediri kamu juga bisa menemukan masjid termegah dan terbesar, tepat di pusat kotanya. Dinamakan Masjid Agung Kota Kediri, bangunan yang terdiri dari tiga lantai ini siap menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam.
Dari kejauhan kamu bisa mengenali bangunan Masjid Agung Kota Kediri dengan sangat mudah melalui kubah hijau dan menaranya yang menjulang tinggi. Ruang salat terletak di lantai dua dan tiga, sementara lantai dasar masjid difungsikan sebagai ruang serba guna. Biasanya ruangan tersebut digunakan untuk acara keagamaan atau prosesi ijab kabul.
Berdiri di atas lahan seluas 6 hektare, Kediri Water Park siap memberikan pengalaman liburan yang tidak terlupakan. Taman wisata air ini berada di ketinggian sekitar 2.500 mdpl, sehingga suhu udaranya cukup dingin.
Kamu bisa berenang dengan puas atau menikmati beragam wahana permainan keren di sini. Mulai dari sepeda udara, Cinema 5D, bianglala, hingga mini coaster. Harga tiket masuk Kediri Water Park berkisar antara Rp35.000 – Rp50.000 untuk tiket non-terusan dan Rp45.000 – Rp70.000 untuk tiket terusan.
Wah, ternyata ada banyak sekali tempat wisata di Kediri yang bisa kamu kunjungi selama berlibur. Untuk kamu yang berencana berlibur ke Kediri, jangan lupa pesan hotel yang nyaman, ya! Mau pesan hotel dengan harga lebih hemat? Langsung aja buka aplikasi ShopBack di smartphone kamu.
Mumpung lagi ada promo Jalan Jalan ShopBack, nih, kamu bisa dapatkan cashback 100% untuk pemesanan kamar hotel di berbagai merchant yang ada di ShopBack, mulai dari Agoda, Booking.com, Pegipegi dan masih banyak lagi. Promonya cuma berlaku dari tanggal 25 November sampai 1 Desember 2019, lho! Yuk, pesan hotelmu sekarang dan awali liburanmu dengan ShopBack!
Secara geografis kota Kediri terletak 130 kilometer di sebelah barat daya kota Surabaya. Jika berkendara dari pusat Kota Pahlawan tersebut, kamu bisa memanfaatkan Tol Surabaya – Mojokerto untuk tiba lebih cepat di Kediri. Perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja.
Tempat wisata di Kediri terbilang sangat lengkap. Di sini kamu bisa menemukan berbagai objek wisata alam, religi, rekreasi keluarga, hingga taman bermain yang ramah anak. Sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di Kediri bahkan sudah dibangun sebagai pendukung daya tarik wisatanya.
Kota yang khas dengan kuliner Tahu Kuning serta Pecel Tumpang ini menawarkan pengalaman liburan yang mengesankan untuk kamu.
Jadi, sudah siapkah kamu menjelajah puluhan tempat wisata di Kediri? Simak dan catat baik-baik, ya, agar tidak ada destinasi menarik yang terlewatkan begitu saja!
1. Monumen Simpang Lima Gumul
Waktu terbaik untuk mengunjungi Monumen Simpang Lima Gumul adalah di pagi atau sore hari. Tapi, kalau kamu tertarik datang di malam hari, kawasan ini juga terlihat indah. Dengan temaram cahaya lampu ada, kamu tetap bisa mendapatkan foto yang kece dari bangunan ikonik di Kediri ini.
2. Gumul Paradise Island
Tempat wisata di Kediri berikutnya berada tak jauh dari Monumen Simpang Lima Gumul. Lokasi liburan keluarga bernama Gumul Paradise Island ini merupakan taman wisata air terbesar di Kediri. Ada banyak jenis kolam yang tersedia dengan berbagai tingkat kedalaman dan berbagai jenis lintasan luncur. Untuk kamu yang suka tantangan, bisa mencoba kolam Speed Slide yang menawarkan keseruan meluncur dari ketinggian 10 meter atau Fun Boomerang yang tinggi slider-nya mencapai 15 meter!
Selain wisata air, Gumul Paradise Island juga menawarkan wisata non air seperti flying fox dan rumah hantu. Harga tiket masuk Gumul Paradise Island terbilang cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp40.000 untuk weekday dan Rp45.000 untuk weekend dan tanggal merah.
3. Wisata Alam Gunung Kelud
Siapa bilang Gunung Kelud hanya bisa dinikmati bagi para pendaki? Tempat wisata di Kediri yang sangat populer ini terbuka untuk siapa pun yang senang dengan wisata alam. Karena di sana tersedia mobil wisata yang dapat digunakan untuk mengantar pengunjung. Biayanya hanya Rp15.000 untuk pulang-pergi.
Pastikan kamu tidak melewatkan panorama kawah Gunung Kelud yang memukau ditambah dengan pepohonan hijau yang ada di sekelilingnya. Kamu pasti betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan di sana. Karena suhu udara yang cukup dingin, disarankan agar kamu mengenakan pakaian hangat atau membawa jaket.
4. Air Terjun Dolo
Selain wisata alam Gunung Kelud, kamu juga bisa menikmati panorama alam khas Kediri di Air Terjun Dolo. Lokasinya berada di Desa Jugo yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Kediri. Untuk bisa tiba di lokasi air terjun, pengunjung terlebih dulu harus berjalan kaki selama 15 menit di jalan setapak.
Tenang saja, rasa lelah akan terbayar tuntas begitu kamu tiba di lokasi Air Terjun Dolo. Pengunjung bisa puas bermain air tepat di bawah aliran air terjun. Tapi, jangan terlalu dekat, ya, karena debit airnya terlalu deras. Selalu perhatikan keamanan dan keselamatan diri, terlebih bebatuan di bawah Air Terjun Dolo juga cukup licin.
5. Goa Selomangleng
Konon pada masa pemerintahan Raja Airlangga, Goa Selomangleng ini merupakan lokasi bertapa bagi Dewi Kilisuci, putrinya. Nilai sejarah yang melekat pada tempat wisata di Kediri ini semakin kuat berkat adanya beragam relief yang terpahat di dinding goa. Sebaiknya datang di pagi atau siang hari, agar kamu bisa lebih leluasa menjelajah bagian dalam Goa Selomangleng.
Meski tidak terlalu populer seperti goa-goa yang ada di wilayah Wonogiri, eksotisme Goa Selomangleng tetap layak untuk kamu nikmati. Untuk menuju Goa Selomangleng kamu bisa berkendara selama 20 menit dari pusat kota Kediri menuju Desa Waung, Kecamatan Mojoroto. Tidak ada tarif masuk yang berlaku, kamu hanya akan dikenai biaya untuk parkir saja.
6. Candi Surawana
Masih ada lagi tempat wisata di Kediri yang kaya akan nilai sejarahnya, yaitu Candi Surawana. Berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, candi ini memiliki corak bangunan Kerjaaan Hindu yang sudah dibangun sejak abad ke-14 silam. Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, Candi Surawana ini dibangun sebagai wujud pemuliaan Raja Bhre Wengker yang saat itu memimpin Kerajaan Wengker.
Meski hanya berukuran luas 8 x 8 meter, kondisi bangunan candi masih sangat tertata rapi dan bersih. Pahatan yang ada di dinding juga masih bisa ditemukan dengan mudah. Pastikan saat berkunjung kamu juga turut menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya, ya!
7. Kampung Inggris
Masih berada satu kecamatan dengan Candi Surawana, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi Kampung Inggris saat liburan ke Kediri. Dinamakan Kampung Inggris, sebab hampir sebagian besar masyarakatnya aktif berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahkan ada ratusan lembaga kurus bahasa yang ada di Kampung Inggris.
Tempat ini tidak hanya sekadar objek wisata edukasi, tetapi juga kawasan pondok bagi orang-orang yang ingin belajar Bahasa Inggris dengan baik. Jika beruntung kamu bisa belajar bahasa Inggris langsung dari bule atau native speaker yang ada di sana. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan belajar dengan menyenangkan di Kampung Inggris, ya!
8. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Tempat wisata religi di Kediri ini berada tepat di tepi aliran Sungai Brantas. Sampai saat ini Kelenteng Tjoe Hwie Kiong masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah. Namun, pada saat-saat tertentu tempat ini juga menawarkan pertunjukan seni wayang orang. Pertunjukan Barongsai biasanya digelar di halaman luar kuil menjelang Imlek.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong berada di Jalan Yos Sudarso No. 148. Karena berada di pusat kota, tentunya kamu tidak akan kesulitan menemukan bangunan kuil yang sangat unik dan estetik ini. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kuil Tjoe Hwie Kiong adalah di sekitar momen perayaan Tahun Baru Imlek.
9. Candi Tegowangi
Perlu diketahui meski berada di wilayah Kediri, ternyata Candi Tegowangi merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Sebagian besar bangunannya terbuat dari batu andesit berwarna abu-abu. Meski kini hanya tersisa bagian kaki candi saja, kamu tetap bisa mempelajari sejarah yang melekat kuat di sana.
Di bagian dinding candi kamu bisa menemukan relief yang menceritakan Kisah Sudamala. Sudamala sendiri merupakan legenda masyarakat Jawa Kuno tentang Bhatari Durga dan para Pandawa. Belum diketahui secara pasti kapan candi ini mulai didirikan, tapi para arkeolog meyakini jika Candi Tegowangi dibangun sekitar tahun 1388 Masehi.
10. Gereja Pohsarang
Keberadaan bangunan kuil dan gereja di Kediri menunjukkan tingginya toleransi beragama di wilayah tersebut. Salah satu bangunan gereja yang cukup unik dan menarik bisa kamu jumpai di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen Kediri. Gereja Katolik ini bahkan masih aktif digunakan untuk beribadah sampai sekarang.
Gereja Pohsarang memiliki kolaborasi desain arsitektur Eropa dan Majapahit. Jika dilihat dari kejauhan sebenarnya bangunan gereja ini menyerupai sebuah kapal yang menempel pada gunung. Konon, gunung tersebut adalah Gunung Ararat, tempat nabi Nuh terdampar dan kapal tersebut menggambarkan perahu yang menyelamatkan nabi Nuh dari air bah.
11. Wisata Arung Jeram Konto River Rafting
Ingin memacu adrenalin kamu? Coba olahraga ekstrem, rafting di aliran Sungai Konto yang sangat deras. Tempat wisata di Kediri ini menawarkan sensasi liburan yang lebih seru dan menyenangkan. Kamu akan diajak rafting menyusuri sungai sepanjang 13 kilometer dengan arus yang deras dan dikelilingi batuan terjal.
Lokasinya ada di Kecamatan Kepung yang berjarak sekitar 40 menit berkendara dari pusat kota Kediri. Meski tergolong baru, ternyata banyak juga, lho peminat olahraga arung jeramdi Sungai Konto! Datang beramai-ramai dengan rombongan keluarga atau teman pastinya akan lebih seru.
12. Museum Fotografi
Berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 60, Museum Fotografi bisa menjadi destinasi wisata kamu berikutnya. Museum bagi para penggemar fotografi ini buka setiap hari Sabtu (pukul 13.00 – 17.00) dan Minggu (pukul 09:00 – 17:00).
Di Museum Fotografi Kediri kamu bisa menemukan ratusan koleksi kamera jadul alias jaman dulu hingga kamera pocket dan DSLR yang terbaru. Kamu juga bisa melihat sejarah kota Kediri dari foto-foto yang ada di museum. Beruntung tidak ada larangan untuk memotret di dalam museum. Jadi, kamu bisa berfoto di sana untuk kenang-kenangan.
13. Kebun Bunga Matahari
Kebun Bunga Matahari yang terletak di kecamatan Mojoroto ini menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang paling instagramable. Di tempat ini kamu bisa menyaksikan keindahan bunga-bunga matahari yang tumbuh bermekaran.
Lokasi yang dikelola oleh pemerintah setempat ini sebenarnya merupakan kawasan budidaya tanaman bunga matahari. Tapi, karena keindahan hamparan bunga berwarna kuning cerah tersebut, banyak pengunjung yang tertarik datang untuk berfoto di sini. Pastikan kamu datang di saat yang tepat karena bunga matahari hanya mekar selama 2 – 3 bulan saja.
14. Hutan Pinus Besowo
Tidak ingin kalah dari Yogyakarta, Hutan Pinus Besowo di Kediri juga sukses menyedot perhatian pengunjung. Terletak di Ongakan, kamu bisa menempuh perjalanan dari pusat kota Kediri menuju arah Pare hingga sampai di Besowo. Perjalanannya membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 – 60 menit berkendara.
Pemandangan yang indah serta suhu udara sejuk di sekitar Hutan Pinus Besowo membuat kamu betah berlama-lama menjelajah seluruh area hutan. Beberapa pengunjung memanfaatkan spot-spot di Hutan Pinus Besowo untuk berfoto. Pada saat-saat tertentu area hutan pinus ini juga menjadi track atau lintasan balap sepeda, lho!
15. Taman Agro Margomulyo
Tempat wisata di Kediri berikut ini juga sama cantiknya dengan Kebun Bunga Matahari. Dinamakan Taman Agro Margomulyo, kawasan ini dikelola langsung oleh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Margomulyo. Selain menyediakan taman-taman yang indah, ada banyak spot foto instagrammable yang dijamin bisa menghiasi feed media sosialmu.
Kamu bisa berfoto di taman bunga, di area terbuka dengan dekorasi berbentuk hati, hiasan payung dan lampion yang menggantung di langit, serta spot foto lainnya. Harga tiket masuk Taman Agro Margomulyo ini adalah sebesar Rp7.000 per orang. Cukup terjangkau, bukan?
16. Wisata Kampung Anggrek
Objek wisata yang satu ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015, tetapi baru populer dan ramai dibagikan oleh pengguna Instagram pada tahun 2017. Tempat wisata di Kediri ini memberikan kesempatan untuk kamu mengenal 70 spesies bunga anggrek dari dalam maupun luar negeri. Wisata Kampung Anggrek berada di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar. Selain bisa menjadi pilihan wisata edukasi yang tepat, di sini kamu juga bisa puas memotret keindahan warna-warni bunga anggrek yang sedang bermekaran.
Harga tiket masuknya pun hanya sebesar Rp4.000 saja per orang. Tapi, untuk kamu yang tertarik membeli bibit tanaman anggrek pun tidak perlu berkecil hati. Pihak pengelola menyiapkan berbagai bibit terbaik yang bisa kamu beli dengan kisaran harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah sesuai dengan jenisnya.
17. Hutan Kota Joyoboyo
Kapan lagi kamu bisa menemukan hutan di pusat kota? Cuma di Kediri kamu bisa menemukan Hutan Kota Joyoboyo. Meski sering digunakan sebagai spot foto prewedding, lokasi hutan kota ini juga cocok digunakan untuk duduk dan bersantai.
Didirikan di atas lahan seluas 2,6 hektare, Hutan Kota Joyoboyo dilengkapi tempat duduk bermotif dedaunan, wahana permainan, serta patung Galuh yang merupakan ikon bersejarah bagi Kota Kediri. Di tempat ini juga terdapat wahana skybridge atau jembatan gantung untuk menikmati keindahan hutan kota dari atas ketinggian.
18. Taman Brantas
Ruang terbuka hijau yang berada di tepi aliran sungai Berantas ini jadi tempat wisata di Kediri paling baru yang layak untuk dikunjungi. Memiliki luas area sekitar 1,5 hektare kamu bisa berolahraga atau sekadar melepas penat di tempat ini. Tersedia jogging track, jalur khusus pejalan kaki, serta taman bermain yang ramah anak.
Menariknya, Taman Brantas beroperasi selama 24 jam, sehingga kamu bisa berkunjung kapan saja dengan leluasa. Biasanya area Taman Brantas akan dipadati pengunjung pada Sabtu malam serta Minggu pagi.
19. Alun-alun Kota Kediri
Belum lengkap rasanya berlibur ke Kediri tanpa menikmati suasana Alun-Alun Kota yang selalu ramai. Berbeda dari alun-alun pada umumnya yang berbentuk tanah lapang, di Kediri kamu akan menjumpai area Alun-Alun Kota berupa taman hijau.
Lokasinya berada persis di pusat kota, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman. Kamu bisa menghabiskan waktu sambil duduk santai di bangku yang telah tersedia. Di sekitar Alun-Alun kamu bisa menjumpai banyak pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner. Mulai dari bakso, soto ayam, gado-gado, dan lain sebagainya.
20. Desa Wisata Sumber Podang
Tempat Sumber Podang tidak terlalu jauh dari terminal Kediri, kira-kira 6 km naik menuju arah Sumber Podang. Akses jalan cukup baik, mulus tapi semakin ke atas semakin menyempit. Kalau bawa bus tidak bisa putar balik maksimal bawa mini bus. Sepanjang perjalanan kita dimanjakan dengan view pegunungan dan udara sejuk khas pedesaan. Saya sarankan kalau kesini pas peralihan dari musim hujan ke kemarau,jadi debit air masih banyak bisa buat seru2an mandi di sungai atau sekedar main air. Karena memang airnya jernih dan dingin asik buat "kungkum". Untuk HTM Rp.4000/orang parkir roda 2 Rp.5000. Parkir roda 4 saya kurang tau. Dari parkir utama ke arah sungai jalan kaki kurleb.200 meter,tapi tenang aja sepanjang jalan banyak cafe dan warung makan harganya juga cukup terjangkau. Kalau males jalan bisa bawa motor sampai deket sungainya langsung parkir disitu. Jangan lupa cicipi makanan khasnya Nasi goreng Tiwul yang aduhai !😊 serta bawa oleh2 Madu murninya hasil peternakan madu desa Joho. Harga madu antara 50-100rb
21. Kebun Bibit Kediri
Sama seperti namanya, di Kebun Bibit Kediri kamu bisa melihat beragam tanaman buah segar, mulai dari mangga, stroberi, sampai durian. Jika datang saat musim panen, kamu juga berkesempatan memetik buah langsung dari pohonnya!
Puas berkebun, kamu bisa beristirahat di gazebo yang telah tersedia. Tenang saja, kamu bisa masuk ke Kebun Bibit tanpa dipungut biaya alias gratis. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 saja. Setiap harinya Kebun Bibit yang terletak di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan ini buka pukul 08:00 – 23:00 WIB.
22. Kediri Eco Park
Kediri Eco Park belakangan menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang cukup hits, selain Kebun Bunga Matahari dan Wisata Kampung Anggrek. Di tempat ini kamu bisa menikmati keseruan aneka wahana permainan outdoor, seperti flying fox, mengendarai perahu kano, hingga menangkap ikan di kolam pemancingan.
Pepohonan rindang yang ada di sekeliling lokasi wisata membuat udara terasa lebih sejuk. Jika tertarik berkunjung, lokasi Kediri Eco Park ada di Jalan Kelapa, Kecamatan Ketami yang hanya berjarak 7 kilometer dari pusat kota.
23. Sumber Ubalan
Sumber wisata Oebalan merupakan tujuan wisata kategori hutan lindung (kalau saya tidak salah yaa). Tersedia Kolam renang di dalamnya, sumber mata air, arena bermain anak, musholla, dan (kalau masih ada) penangkaran monyet. Harga tiket yang sangat murah menjadikan tempat ini pilihan tempat rekreasi bagi masyarakat. Harga tiket masuk untuk Weekday Rp. 4000 (dewasa) dan Rp. 3000 untuk anak-anak. Sedangkan saat weekend harga tiket 5000 untuk dewasa dan 4000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk masuk area kolam, harga tiketnya 4000 untuk dewasa dan 3000 untuk anak-anak. Seringkali tempat ini dijadikan tempat outbound anak-anak sekolah, juga sebagai bumi perkemahan.24. Sendang Tirta Kamandanu
Konon, masyarakat di Kediri meyakini bahwa Sendang Tirta Kamandanu merupakan tempat Prabu Sri Aji Joyoboyo mensucikan diri sebelum mukso atau menuju ke alam kelanggengan. Tempat wisata di Kediri yang satu ini memiliki nilai sejarah yang kental dengan Kerajaan Hindu di masa lampau.
Sebagai pengunjung, kamu bahkan bisa menjumpai sebuah Arca Siwa berukuran raksasa begitu memasuki area ini. Meski dibuka setiap hari selama 24 jam, sebaiknya kamu tidak berkunjung di malam hari karena suasana Sendang Tirta Kamandanu cukup mistis.
25. Pantai Umbul Waru
Untuk menuju Pantai Umbul Waru kamu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, selama kurang lebih 1 jam dari pusat kota Kediri. Pantai yang satu ini berada di Desa Sidomulyo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar.
Berbeda dari pantai-pantai pada umumnya, tempat wisata di Kediri ini juga memiliki air terjun yang mengalir deras dari sela-sela perbukitan. Pastikan kamu membawa perbekalan cukup, karena di sekitar Pantai Umbul Waru belum ada fasilitas pendukung yang memadai.
26. Air Terjun Irenggolo
Dari kota Kediri kamu bisa menuju ke arah barat daya sejauh 28 kilometer untuk tiba di objek wisata Air Terjun Irenggolo. Lokasinya berada persis di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo. Untuk mencapai kawasan wisata ini, kamu terlebih dulu harus berjalan kaki sekitar 200 meter melewati jalan setapak sebelum sampai di lokasi.
Perjalanan terasa menyenangkan karena kamu disuguhi oleh pemandangan hijau serta kicauan burung yang begitu merdu. Jelas hal ini akan memberikan pengalaman liburan yang berbeda untuk kamu.
27. Wisata Gunung Wilis
Berada di atas ketinggian sekitar 2.563 mdpl, Gunung Wilis membentang hingga ke enam wilayah kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Kediri. Karena masih sangat perawan, kondisi alam di Gunung Wilis cukup terjal. Artinya, pendakian tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Bahkan, disebutkan bahwa belum banyak pendaki yang berhasil menyusuri lereng hingga ke puncak Gunung Wilis. Namun, bukan berarti perjalanan kamu akan sia-sia. Rasa lelah akan terbayar tuntas karena pemandangan alam yang disuguhkan dari atas ketinggian Gunung Wilis sangat mempesona.
28. Wisata Gunung Maskumambang
Masih berlokasi di jajaran perbukitan Gunung Wilis, kamu juga bisa menikmati udara sejuk di sekitar kawasan Wisata Gunung Maskumambang. Tenang saja, Gunung Maskumambang memiliki ketinggian yang relatif landai sehingga ramah bagi pendaki pemula. Selain itu, juga telah tersedia fasilitas penunjang, seperti area parkir, anak tangga, musala, toilet, serta warung makan.
Di sana kamu bisa menikmati pemandangan indah kota Kediri dari ketinggian. Jangan lupa, selalu jaga kebersihan area di sekitar Gunung Maskumambang agar tetap terjaga keindahannya, ya!
29. The Kandangan River
Berada di lokasi strategis, Sungai Kandangan kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin mencoba keseruan rafting atau olahraga arung jeram. Aliran air sungai yang relatif deras lengkap dengan bebatuan di sekitarnya, menciptakan tantangan tersendiri bagi pengunjung yang datang.
Tempat wisata di Kediri ini buka setiap hari dari pagi hari hingga pukul 17:00 WIB. Untuk menjajal rafting di Sungai Kandangan kamu perlu menyiapkan biaya sekitar Rp60.000 – Rp225.000. Harga tersebut sudah mencakup biaya sewa pelampung, perahu karet, dayung, juga helm safety. Meski terbilang cukup mahal, pengalaman yang diberikan tidak akan membuatmu menyesal.
30. Museum Airlangga
Sebagai tempat menyimpan benda-benda peninggalan masa kejayaan Kerajaan Mataram Hindu, museum ini bisa kamu kunjungi di Jalan Lingkar Maskumambang. Setiap harinya Museum Airlangga buka mulai pukul 09:00 WIB hingga 16:00 WIB. Selain menyimpan patung-patung primitif, kamu juga bisa melihat arca berukuran besar, seperti Arca Siwa, Arca Wisnu, serta Arca Ardhanari.
Menariknya lagi, ada banyak koleksi Gentong Batu yang dulu digunakan sebagai wadah air suci. Namun, tidak sedikit pula arkeolog yang menghubungkan benda ini dengan Padma atau asal mula kehidupan di dalam kepercayaan umat Hindu.
31. Pura Penataran Agung Kilisuci
Puas mengelilingi Museum Airlangga, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata di Kediri selanjutnya, Pura Penataran Agung Kilisuci. Pura ini berlokasi di Jalan Goa Selomangleng Nomor 52. Tidak sekadar berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu, bangunan Pura yang sangat cantik mampu memikat perhatian wisatawan.
Untuk mengujungi pura ini, pengunjung wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. Sebagai pengunjung kamu juga harus menjaga perilaku dan dilarang berkata kotor selama berada di dalam kawasan pura. Jika masih berlangsung upacara keagamaan, pengunjung diminta untuk tenang agar tidak mengganggu jalannya peribadatan.
32. Taman Hijau SLG
Menjadi salah satu tempat wisata di Kediri yang ramah anak, Taman Hijau SLG menawarkan aneka wahana permainan yang menarik. Mulai dari ayunan, papan seluncur, hingga area bersepeda yang bisa digunakan secara gratis oleh pengunjung.
Untuk bisa menemukan Taman Hijau SLG, kamu bisa berkendara menuju Jalan Raya Kediri – Plosoklaten Nomor 163. Lokasinya yang cukup dekat dari Bangunan Simpang Lima Gumul membuat kamu dengan mudah menemukan taman bermain yang satu ini. Waktu terbaik berkunjung ke tempat wisata di Kediri yang satu ini adalah di sore hari.
33. Masjid Agung Kota Kediri
Di Kediri kamu juga bisa menemukan masjid termegah dan terbesar, tepat di pusat kotanya. Dinamakan Masjid Agung Kota Kediri, bangunan yang terdiri dari tiga lantai ini siap menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam.
Dari kejauhan kamu bisa mengenali bangunan Masjid Agung Kota Kediri dengan sangat mudah melalui kubah hijau dan menaranya yang menjulang tinggi. Ruang salat terletak di lantai dua dan tiga, sementara lantai dasar masjid difungsikan sebagai ruang serba guna. Biasanya ruangan tersebut digunakan untuk acara keagamaan atau prosesi ijab kabul.
34. Kediri Water Park
Berdiri di atas lahan seluas 6 hektare, Kediri Water Park siap memberikan pengalaman liburan yang tidak terlupakan. Taman wisata air ini berada di ketinggian sekitar 2.500 mdpl, sehingga suhu udaranya cukup dingin.
Kamu bisa berenang dengan puas atau menikmati beragam wahana permainan keren di sini. Mulai dari sepeda udara, Cinema 5D, bianglala, hingga mini coaster. Harga tiket masuk Kediri Water Park berkisar antara Rp35.000 – Rp50.000 untuk tiket non-terusan dan Rp45.000 – Rp70.000 untuk tiket terusan.
35. Sumber Ngadiloyo
Wah, ternyata ada banyak sekali tempat wisata di Kediri yang bisa kamu kunjungi selama berlibur. Untuk kamu yang berencana berlibur ke Kediri, jangan lupa pesan hotel yang nyaman, ya! Mau pesan hotel dengan harga lebih hemat? Langsung aja buka aplikasi ShopBack di smartphone kamu.
Mumpung lagi ada promo Jalan Jalan ShopBack, nih, kamu bisa dapatkan cashback 100% untuk pemesanan kamar hotel di berbagai merchant yang ada di ShopBack, mulai dari Agoda, Booking.com, Pegipegi dan masih banyak lagi. Promonya cuma berlaku dari tanggal 25 November sampai 1 Desember 2019, lho! Yuk, pesan hotelmu sekarang dan awali liburanmu dengan ShopBack!
Tags
Kediri